Saturday, August 9, 2008

Snapy Vs Competitor

Yah yang saya maksud adalah Snapy perusahaan layan dokumen atau business center yang terdapat di Jakarta dan sekitarnya. Saya tidak tahu ada berapa cabangnya yang saya tahu ada di Bintaro, Bendungan Hilir dan Lapangan Ros Tebet. Saya adalah pelanggan tetap Snapy hampir semua urusan cetak-mencetak yang praktis saya lakukan di toko ini. Mulai dari mendesain kartu nama, mencetak, foto kopi, menjilid, internet dan lain-lain. Meski pelayanannya belum yang terbaik tapi tapi yang diberikan oleh karyawan sangat memuaskan. Sambutan mereka yang hangat terhadap setiap pelanggan, keterampilan mereka yang prima sehingga semua pekerjaan yang dilakukan dengan hasil yang bagus dan memuaskan.

Sebagai perbandingan beberapa kali saya terpaksa tidak menggunakan Snapy karena waktu dan kebetulan saya dekat dengan perusahaan sejenis. Tapi cara pelayanan dan hasil kerjanya sangat berbeda, jauh lebih rendah dari Snapy. Padahal perusahaan ini telah melakukan investasi yang cukup besar dengan menempati ruko dan mempunyai peralatan yang canggih.
Beberapa minggu yang lalu saya "terpaksa" lagi menggunakan layanan dari toko ini. Setelah memarkir kendaraan di depan toko saya berjalan masuk dan begitu sampai di dalam saya melihat ada 4 atau 5 karyawan yang sedang duduk. Saya berhenti sambil melihat ke wajah-wajah yang sedang duduk, anehnya mereka saling melihat satu sama lain. Saya berharap ada yang menegur saya "apa yang bisa saya bantu pak" sapaan yang biasanya akan dilontarkan oleh karyawan toko ketika seorang pelanggan masuk. Tapi ini tidak ada, kelima orang tadi hanya terdiam sambil "cengengesan" dan akhirnya terpaksa saya yang bertanya kepada mereka. "mas dan mbak disini bisa print warna ga" tanya saya. Setelah itu barulah mereka melayani saya. Hasil kerjanya juga biasa-biasa saja.
Ini bukan pertama kalinya saya kecewa di jaringan toko ini (toko ini ada di Jl. Cileduk Raya dekat Budi Luhur, di Bintaro sektor V dan di CBD Cileduk). Saya sudah menggunakan jasa di 3 lokasi ini, namun saya merasa tidak dilayani dengan baik.

Nah tulisan ini bukan untuk menjatuhkan jaringan toko ini, saya hanya ingin mengambil hikmah dari pentingnya investasi di "human resource". Sebesar apapun investasi yang dilakukan untuk mesin dan tempat usaha serta promosi yang bagus tapi kalau tidak diimbangi oleh kwalitas sumber daya manusia yang baik dan system kerja yang mempunyai standar tinggi tidak akan memberikan layanan maksimal dan tentunya tidak akan memberikan keuntungan maksimal pula.
Lihatlah Snapy, setiap saat banyak sekali yang antri untuk mendapatkan pelayanan dan mereka sabar menunggu gilirannya walau harus menunggu berjam-jam. Mereka tidak peduli demi pelayanan dan hasil kerja yang bagus.

No comments: